Sunday, March 22, 2015

Krisis Kesehatan di Depan Mata

Krisis Kesehatan di Depan Mata


Krisis Kesehatan di Depan Mata. Di abad 21 ini, rata-rata angka harapan hidup manusia meningkat sebesar 30 tahun. Meskipun demikian, apakah kita bisa hidup lebih baik pada saat kita hidup lebih lama nanti? Para ilmuwan menegaskan bahwa kita menghadapi dua masalah utama kesehatan yaitu penyakit-penyakit kronis dan penuaan. Dan mereka juga mengakui bahwa kedua masalah ini sangat berkaitan dengan kekurangan nutrisi dan radikal bebas.

Japan Food Standardized Indrigients List menyatakan bahwa dewasa ini makanan-makanan alami kehilangan banyak zat gizi karena faktor lingkungan, kerusakan tanah dan pengolahan dengan zat tambahan.

Selain penurunan nilai nutrisi, Dr. Lester Packer, yang dikenal sebagai Bapak Anti Oksidan dan peneliti antioksidan terkemuka didunia, menyatakan bahwa sangat sulit bagi kita untuk memperoleh semua zat gizi melalui makanan harian saja. Apabila kita tidak memiliki zat gizi yang cukup, tubuh tidak dapat memberikan zat gizi yang cukup, tubuh tidak dapat memberikan sistem pertahanan yang optimal, sehingga berakibat meningkatnya resiko penyakit-penyakit kronis.

Menurut para ilmuwan, 99% penyebab kita menjadi tua adalah karena radikal bebas yang menyerang tubuh. Disamping itu, penelitian juga membuktikan bahwa radikal bebas berkaitan dengan lebih dari 200 jenis penyakit kronis.  Tetapi kita tidak dapat menghindarkan tubuh kita dari paparan sumber-sumber tersebut. Hal ini disebabkan lebih dari satu milyar radikal bebas menyerang tubuh kita setiap hari.

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang mencuri atau "menangkap" elektron-elektron dari molekul-molekul lain di dalam tubuh. Mereka merusak DNA dan menyebabkan penurunan fungsi-fungsi sel. Ketika banyak sel-sel yang rusak atau mati, penuaan dan penyakit kronis seperti kanker akan muncul.


Untuk memberikan perlindungan yang efektif dari kerusakan radikal bebas, diperlukan antioksidan yang memberikan pertahanan utama dalam tubuh untuk melawan serangan radikal bebas. Antioksidan adalah molekul-molekul stabil yang secara bebas membagi elektronnya dan menghentikan reaksi berantai dari radikal bebas. Tubuh kita secara alami menghasilkan beberapa antioksidan. Meskipun demikian, penelitian terbaru menujukkan bahwa antioksidan yang dihasilkan oleh tubuh, tidak dapat memberikan perlindungan  antioksidan yang cukup. Untuk membangun sistem pertahanan antioksidan yang komprehensif, selain antioksidan intrinsik yang disintesa di dalam tubuh, sangat penting untuk mendapatkan antioksidan ekstrinsik dari luar tubuh berupa makanan dan supplemen. 



No comments:

Post a Comment

Info Nu Skin © 2014